Senin, 30 November 2015

TCP/IP Model



Model TCP / IP lebih dikenal sebagai protokol internet, merupakan model yang layering lain yang lebih sederhana dan telah diadopsi secara luas. Model ini mendefinisikan empat lapisan yang terpisah, beberapa di antaranya tumpang tindih dengan model OSI:

    Aplikasi / Application: dalam model ini, lapisan aplikasi bertanggung jawab untuk menciptakan dan mengirimkan data pengguna di antara aplikasi. Aplikasi tersebut bisa terdapat pada suatu sistem remote, namun akan tampil dan berjalan seolah-olah secara lokal bagi pengguna akhir (end user).

Komunikasi terjadi antara dua peer.

    Transport: lapisan transport bertanggung jawab untuk komunikasi antar proses. Tingkatan jaringan ini menggunakan port untuk menangani berbagai layanan. Hal ini akan menjadi koneksi yang dapat atau tidak dapat diandalkan tergantung pada jenis protokol yang digunakan.

    Internet: lapisan internet digunakan untuk mengangkut data dari suatu node ke node lain dalam suatu jaringan. Lapisan ini mengetahui persis titik akhir dari suatukoneksi, namun tidak mempedulikan mengenai sambungan aktual yang dibutuhkan untuk mencapai suatu titik / node dari titik tertentu. Alamat IP yang didefinisikan dalam lapisan ini adalah sebagai cara untuk mencapai sistem remote sesuai dengan cara pengalamatan.

    Hubungan / Link: lapisan link mengimplementasikan topologi yang sebenarnya dari suatu jaringan lokal yang memungkinkan lapisan internet untuk menyajikan sebuah antarmuka yang dapat diberi suatu alamat. Hal ini menciptakan koneksi di antara node-node berdekatan untuk mengirimkan data.

Seperti yang Anda lihat, model TCP / IP sedikit lebih abstrak dan fleksibel. Hal ini membuatnya lebih mudah untuk diterapkan dan memungkinkan untuk menjadi cara yang dominan mengkategorikan suatu lapisan jaringan.
Read »

Model OSI



Secara historis, salah satu metode yang  membicarakan tentang beberapa lapisan jaringan komunikasi yang berbeda adalah model OSI. OSI singkatan dari Open System Interconnect.

Model ini mendefinisikan tujuh lapisan terpisah, yaitu:

    Aplikasi (application): Lapisan aplikasi adalah lapisan yang paling sering berinteraksi dengan pengguna dan aplikasi-pengguna. Komunikasi jaringan dimaksudkan dalam hal ketersediaan sumber daya, mitra berkomunikasi, dan sinkronisasi data.

    Presentasi (presentation): Lapisan presentasi bertanggung jawab untuk memetakan sumber daya dan mmbuat konten. Hal ini digunakan untuk menerjemahkan data jaringan tingkat yang lebih rendah menjadi data yang diharapkan oleh aplikasi.

    Sesi (session): Lapisan sesi adalah pengendali koneksi. Yaitu membuat, mengelola, dan menghentikan koneksi antar node dengan cara terus-menerus.

    Transport: Lapisan transport bertanggung jawab untuk menangani lapisan di atasnya menjadi suatu koneksi yang dapat diandalkan. Yang dimaksud dengan koneksi yang dapat diandalkan adalah kemampuan untuk memverifikasi dan memastikan bahwa suatu data yang diterima di ujung lain dari koneksi adalah tetap utuh.

Lapisan ini dapat mengirim ulang informasi yang telah berkurang atau rusak dan mendapatkan status penerimaan data ke komputer remote.

    Jaringan / Network: Lapisan jaringan digunakan untuk meneruskan data (route) di antara node yang berbeda pada suatu jaringan. Mereka menggunakan alamat-alamat untuk dapat membedakan ke komputer mana informasi dikirim. Lapisan ini juga dapat memecah pesan dengan ukuran besar menjadi potongan-potongan kecil untuk kemudian disusun kembali di tujuan akhir.

    Data Link: Lapisan ini diimplementasikan sebagai metode membangun dan mempertahankan koneksiyang dapat diandalkan di antara node atau perangkat yang berbeda pada suatu jaringan menggunakan koneksi fisik yang ada.

    Physical: lapisan fisik bertanggung jawab dalam hal menangani perangkat fisik yang sebenarnya yang digunakan untuk membuat koneksi. Lapisan ini melibatkan aplikasi terbuka yang mengelola koneksi fisik sebagaimana halnya perangkat keras itu sendiri (seperti Ethernet).

Seperti yang Anda lihat, ada banyak lapisan yang berbeda yang dapat dibahas berdasarkan kedekatan mereka dengan hardware dan fungsionalitasnya.

Sumber : Uchiazainal.blogSpot.com
Read »

Istilah-istilah dalam Jaringan


    Koneksi / Sambungan / Connection:
Dalam jaringan, koneksi (connection) mengacu pada potongan-potongan informasi terkait yang ditransfer melalui jaringan. Koneksi dibuat sebelum transfer data (mengikuti prosedur yang tercantum dalam protokol) dan kemudian didekonstruksi pada akhir transfer data.

    Paket / Packet: Sebuah paket adalah, secara umum, unit paling dasar yang ditransfer melalui jaringan. Ketika berkomunikasi melalui jaringan, paket diibaratkan amplop yang membawa data Anda (dalam bentuk potongan-potongan) dari satu titik ke titik yang lain.

Paket memiliki bagian header yang berisi informasi mengenai paket itu sendiri termasuk sumber dan tujuan, timestamps, hop jaringan, dll. Bagian utama dari sebuah paket adalah berisi data aktual yang sedang ditransfer. Hal ini kadang-kadang disebut sebagai tubuh atau payload.

    Antarmuka Jaringan / Network Interface: Sebuah antarmuka jaringan dapat merujuk ke segala jenis antarmuka perangkat lunak hingga ke perangkat keras jaringan. Misalnya, jika Anda memiliki dua kartu jaringan di komputer Anda, Anda dapat mengontrol dan mengkonfigurasi setiap antarmuka jaringan yang terkait dengan mereka secara individu.

Sebuah antarmuka jaringan dapat dihubungkan dengan perangkat fisik, atau mungkin menjadi representasi dari sebuah antarmuka virtual. Contohnya adalah Perangkat "loopback" yang merupakan antarmuka virtual ke mesin lokal.

    LAN: LAN singkatan dari "Local Area Network ~ jaringan area lokal". Ini mengacu pada jaringan atau bagian dari jaringan yang tidak dapat diakses publik dari jaringan internet yang lebih besar. Sebuah jaringan di rumah atau kantor adalah contoh dari sebuah LAN.

    WAN: WAN adalah singkatan dari "Wide Area Network ~ jaringan area yang lebih luas". Ini berarti jaringan yang jauh lebih luas daripada LAN. WAN adalah istilah yang relevan secara umum untuk menggambarkan jaringan yang besar dan tersebar, dan biasanya dimaksudkan sebagai internet secara keseluruhan.

Jika suatu antarmuka terhubung ke dalam WAN, umumnya diasumsikan dapat diakses melalui internet.

    Protokol / Protocol: adalah seperangkat aturan dan standar-standar berupa bahasa yang digunakan suatu perangkat untuk berkomunikasi. Ada sejumlah besar protokol yang digunakan secara luas di jaringan, dan mereka sering diimplementasikan dalam lapisan yang berbeda.

Beberapa protokol tingkat rendah adalah TCP, UDP, IP, dan ICMP. Beberapa contoh akrab protokol lapisan aplikasi - dibangun di atas protokol yang lebih rendah - adalah HTTP (untuk mengakses konten web), SSH, TLS / SSL, dan FTP.

    Port: adalah alamat pada suatu mesin yang dapat dikaitkan dengan bagian tertentu dari perangkat lunak. Ini bukan antarmuka fisik atau lokasi, tetapi memungkinkan server Anda untuk dapat berkomunikasi menggunakan lebih dari satu aplikasi.

    Firewall: adalah sebuah program yang menentukan diijinkan tidaknya lalu lintas yang datang ke dan keluar server. Firewall biasanya bekerja dengan menciptakan aturan untuk jenis lalu lintas dapat diterima pada suatu port. Umumnya, firewall memblokir port yang tidak digunakan oleh aplikasi tertentu pada server.

    NAT: singkatan dari Network Address Translation. Ini adalah cara untuk menerjemahkan permintaan yang masuk ke dalam suatu routing server untuk ke perangkat yang relevan atau server dalam LAN. Hal ini biasanya diterapkan pada LAN fisik sebagai cara untuk meneruskan permintaan melalui satu alamat IP ke server backend yang diperlukan.
    VPN: adalah singkatan dari Virtual Private Network. Ini adalah sarana penghubung pada suatu LAN yang terpisah melalui jaringan internet dan tetap menjaga privasi. Ini digunakan sebagai sarana

Sumber : Uchiazainal.blogspot.com
Read »

Internet dan Standar-standar

      
 A.   Badan pengatur standar internet dunia 



Ada 4 Badan  yang bertanggung jawab dalam mengatur, mengontrol serta melakukan standarisasi protokol yang digunakan di Internet, yaitu Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), Internet Engineering Task Force (IETF), dan Internet Research Task Force (IRTF).


1.  Internet Society (ISOC)



Internet Society (ISOC) adalah badan personal yang mendukung, memfasilitasi, serta mempromosikan pertumbuhan internet. Sebagai Infrastruktur komunikasi global untuk riset, badan ini juga berurusan dengan aspek sosial dan politik dari jaringan internet.


2.  Internet Architecture Board (IAB)

Internet Architecture Board (IAB) adalah badan koordinasi dan penasehat teknis bagi Internet Society (ISOC). Badan ini bertindak sebagai review teknik dan editorial akhir semua standar internet. Badan ini memiliki otoritas untuk menerbitkan dokumen standar internet yang dikenal dengan Request For Comment (RFC). Tugas lain dari badan ini ialah mengatur angka-angka dan konstanta yang digunakan dalam protokol internet seperti nomor port, tipe hardware, ARP (Address Resolution

Protocol), dll. Tugas ini dilegalasikan ke lembaga yang disebut IANA (Internet Assigned Numbers Authority).


3.  Internet Engineering Task Force (IETF)


Internet Engineering Task Force (IETF) ialah badan yang berorientasi untuk membentuk standar Internet. Badan ini dibagi menjadi sembilan kelompok kerja (misalnya aplikasi, routing dan addressing, keamanan komputer) dan bertugas menghasilkan standar-standar internet. Untuk mengarur kerja badan ini, dibentuk badan Internet Engineering Steering Group (ISEG).

4.  Internet Research Task Force (IRTF)


Internet Research Task Force (IRTF) memiliki orientasi pada riset-riset jangka panjang.

B.   Pengertian Internet atau Definisi Internet

Secara harfiah, internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian.

Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.

Atau dengan kata lain, definisi internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orangorang dan komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung bersama dari seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi (mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya ) untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama. Untuk dapat bertukar informasi, digunakan protocol standar yaitu Transmision Control Protocol dan internet Protocol yang lebih dikenal sebagai TCP/IP.

TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.

Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, Anda harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada dan melayani daerah Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet. Anda bisa menggunakan fasilitas dari Telkom seperti Telkomnet Instan, speedy dan juga layanan ISP lain seperti first media, netzip dan sebagainya.

Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan di dukungnya Internet murah dan netbook murah, hanya saja di Indonesia operator kurang fair dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat “perangkap jebakan” agar supaya si pengguna Internet bayar lebih mahal sampai ber juta-juta rupiah!!, lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet akses seperti warnet (warung internet), cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di kampus, di kantor, dan terdapat juga di tokotoko yang menyediakan akses wi-fi, seperti Wifi-cafe. Pengguna hanya perlu membawa laptop (notebook), atau PDA, yang mempunyai kemampuan wifi untuk mendapatkan akses Internet.

Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan Fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pen-setting-an GPRS pada ponsel Tergantung dari operator (Telkomsel, Indosat, XL, 3) yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobite) yang didownload.

Itulah sekilas artikel internet yang menjelaskan secara singkat tentang pengertian atau arti dari internet. Selanjutnya baca juga sejarah internet. Semoga bermanfaat! (dikutip dari wikipedia dan berbagai sumber lainnya)





2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEPATAN AKSES INTERNET.


A.  UNIT KOMPUTER : komputer sangat berperan dalam kecepatan akses, karena didalamnya terdapat harddisk, RAM, processor. Bila harddisk berkecepatan endah, maka kecepatan akses pun ikut rendah. Begitu pula RAM danprocessor.


B.  MODEM

Modem punya kecepatan yang berbeda-beda. modem yang sering digunakan berkecepatan 56 kbps.


C.  JARINGAN KOMUNIKASI UNTUK AKSES INTERNET

untuk akses internet kita bisa gunakan line telepon, CDMA, GPRS, & Satelit. Yang masing-masing punya kecepatan berbeda dan danyang paling rendah adalah line telepon.


D.  BESAR BANDWITCH

bandwitch adalah luas/ lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dala medium transmisi.


E.  Jumlah Pengguna yang mengakses server bersamaan

Akses internet padajam-jam tertentu kadang sangat lamban, dikarenakan penggunaan internet secara bersamaan.


Istilah-istilah dalam Akses Internet

Untuk memahami penggunaan berbagai layanan di internet, tentunya kamu harus mengetahui berbagai istilah yang sering dipergunakan. Berikut ini adalah istilah-istilah yang sering digunakan pada berbagai layanan di internet.

1.  INTERNET SERVICE PROVIDER. Perusahaan yang menyediakan jasa layanan koneksi di Internet. Dengan memanfaatkan jasa ISP, kamu dapat mengakses Internet dari rumah atau sekolah dengan membayar dalam jumlah tertentu.

2.  MODEM. Modem adalah perangkat komunikasi data yang digunakan untuk mengubah sinyal data digital menjadi analog. Fungsi modem ini adalah untuk komunikasi dial-up yang menggunakan kabel telepon.

3.  AKSES DIAL-UP. Akses dial-up adalah satu metode yang mengoneksikan komputer dengan internet melalui ISP. Untuk melakukan akses dial-up, komputer harus dilengkapi dengan perangkat modem dan tersedia jaringan telepon.

4.  APLIKASI WEB BROWSER. Perangkat lunak yang dipergunakan untuk menampilkan halaman web yang tersedia di Internet melalui HTTP. Salah satu contoh web browser adalah Internet Explorer.

5.  AOL. American Online adalah layanan komersial yang menyediakan browser Internetnya sendiri.

6.  ARPA. Advanced Research Project Agency adalah lembaga pemerintah yang membiayai  penelitian ARPANET yang menjadi DARPA di tahun tujuh puluhan.

7.  ASCII. Data yang berbentuk huruf, angka, dan tanda-tanda baca.

8.  BACKBONE. Backbone adalah jalur utama (frekuensi tinggi) komunikasi di sistem jaringan komputer.

9.  BANDWITH. Bandwith adalah kapasitas transmisi dari sambungan elektronik seperti jaringan komunikasi, bus komputer, dan komputer channel. Biasa dilambangkan dengan bit per second atau Hertz.

10.             BBS. Bulletin Board System, yaitu sistem yang memungkinkan pemakainya berhubungan satu dengan yang lainnya melalui komputer, sehinnga dapat mengambil atau mengirim file atau meninggalkan pesan ke pemakainya. BBS ini sebetulnya hampir sama dengan internet.

11.             BITNET. Because It’s Time Network adalah jaringan yang bukan TCP/IP untuk melakukan hubungan dengan universitas kecil tanpa kemampuan akses ke internet.

12.             BPS. Bit Per Second adalah satuan yang dipakai untuk menunjukkan kecepatan pemindahan data antar komputer.

13.             BROWSING. Browsing adalah metode untuk menjelajahi dunia internet.

14.             CLIENT-SERVER. Client-Server merupakan suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah yang menerima layanan,yang akan menampilkan antarmuka pemakai dan menjalankan aplikasi (komputer), sedangkan server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya (server atau mainframe).

15.             CIX. Commercial Internet Exchange adalah konsorsium perusahaan swasta yang melayani internet.

16.             CU-SEE ME. Cu-SeeMe adalah aplikasi yang memungkinkan koferensi video pada internet.

17.             DOMAIN NAME. Domain name adalah bagian yang membentuk IP address pada internet.

18.             DOWNLOAD. Download adalah aktifitas pengambilan data-data yang tersimpan dalam layanan di dunia internet. Data-data yang dapat diambil diantaranya dalam bentuk dokumen teks elektronik, file suara, gambar, video, dan bentuk-bentuk lainnya.

19.             EDUCOM. EDUCOM adalah konsorsium institusi oendidikan yang bersifat nonprofit yang membantu memperkenalkan akses informasi eletronik dan manajemennya ke organisasi pendidikan

20.             HTTP. Sebuah metode atau protokol untuk men-download file ke komputer. Protokol ini berbasis hypertext, sebuah format teks yang umum digunakan di Internet.

21.             HYPERLINK. Hyperlink adalah link atau sambungan ke sumber lain, biasanya digunakan dalam membangun sebuah web.

22.             HYPERTEXT. Hypertext adalah dokumen online yang terdiri atas tulisan dan gambar yang berhubungan dengan dokumen lainnya. Biasanya untuk melihat hubungan dengan dokumen lain, kita harus menekan tombol mouse pada tampilan layar

23.             INTERNET. Internet adalah istilah umum yang dipakai untuk menunjukkan network tingkat dunia yang terdiri atas komputer dan layanan servis atau sekitar 30-50 juta pemakai komputer dan puluhan sistem informasi termasuk e-mail, gopher, FTP, dan World Wide Web.

24.             INTERNET DEVICE. Internet device adalah alat canggih seperti komputer yang dipergunakan untuk dapat berkomunikasi atau berinteraksi melalui internet, baik untuk surfing, mengirim dan menerima e-mail, bahkan untuk berchatting, baik menggunakan teks, suara, gambar, maupun video.

Misalnya notebook, handphone dan internet-TV.

25.             IP ADDRESS. Alat numerik unik dari sebuah komputer di internet. IP address komputermu sama dengan nomor teleponmu sendiri dalam fungsinya.

26.             HTML. Format dokumen yang digunakan dalam world wide web. HTML merujuk pada tampilan halaman, jenis, huruf, elemen grafis, juga link hypertext ke dokumen lain di internet.

27.             INTERNET SHARING PC. Sebuah komputer yang menyimpan banyak sumber daya seperti file, data, dan koneksi internet yang dapat diakses oleh komputer lain yang terhubung ke jaringan.

28.             INTRANET. Intranet adalah sumber daya informasi yang digunakan untuk kepentingan internal dari suatu instansi atau perusahaan dengan menggunakkan jarigan komputer yang ada.

29.             KBIT/S (Kilobits per second). Ukuran untuk transfer data atau kecepatan modem. Kebanyakan modem komputer mendownload informasi pada kecepatan 56 Kbit/s. Digunakan untuk mengekspresikan kecepatan transfer data didalam jaringan. Satu kilobit= 1000 bit.

30.             LOG IN. Log in adalah proses untuk masuk ke dalam sebuah layanan online yang berisi nama dan password.

31.             LOG OUT. Log out adalah keluar atau menutup, sama artinya dengan sign out.

32.             MAILING LIST. Mailing list adalah sebuah forum diskusi di internet dengan menggunakan e-mail. 1 pesan dari pesan seorang anggota akan diterima oleh semua anggota.

33.             MULTIMEDIA. Multimedia merupakan suatu PC, sistem dokumen, dan lain-lain yang mengombinasikan teks, grafik, suara, film, atau media lain.

34.             SEARCH ENGINE. Search engine adalah sebuah (fasilitas) web yang dapat mencari links dari situs lain.

35.             SITUS. Situs adalah sebuah komputer yang terhubung oleh internet dan menyajikan informasi atau layanan seperti newsgroups, e-mail, atau halaman web.

36.             TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Protokol komunikasi yang mula-mula dikembangkan oleh Departemen Pertahanan AS. TCP/IP menyediakan jalur transportasi data sehingga sejumlah data yang dikirim oleh suatu server dapat diterima oleh server yang lain. TCP/IP merupakan protokol yang memungkinkan sistem di seluruh dunia berkomunikasi pada jaringan tunggal yang disebut internet.

37.             WAP (Wireless Application Protocol). WAP merupakan standart protokol untuk aplikasi wireless (seperti yang digunakan oleh handphone). WAP berbasis pada standart internet dan beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless, seperti kebutuhan kompresi data, long latency, dan keterbatasan bandwith, serta keterbasan perangkat wireless. Desain dari informasi yang dikirimkan melalui WAP biasanya menggunakan format WML (Wireless Markup Language). WML ini mirip HTML, hanya lebih spesifik untuk perangkat wireless yang memiliki keterbatasan seperti diatas.

38.             Web server adalah perangkat keras dan perangkat lunak yang dipakai untuk menyimpan dan mengirim dokumen HTML untuk digunakan dalam World Wide Web.

39.             Website adalah suatu koleksi dokumen HTML pribadi atau perusahaan dalam server web. Sebuah server web dapat berisi lebih dari satu situs.

40.             Webcam adalah kamera video yang didesain untuk berhubungan dengan PC. Kamera dapat digunakan untuk merekan clip video yang dapat dikirim melalui e-mail atau untuk mentransmisikan gambar secara langsung diinternet untuk keperluan video conferencing.

41.             ZIP merupakan format kompresi yang umum digunakan di dunia MSDOS dan windows. Beberapa berkas dapat digabungkan menjadi satu dan dikecilkan ukurannya dalam satu berkas ZIP (zip file)

Sumber : academia.edu
         
Read »

Arsitektur Client Side Server Side, dan Client Server

        Web dapat dikategorikan menjadi dua jenis yaitu statis dan dinamis. Perbedaan 
        antara web statis dan dinamis yaitu: 


1.    Web statis : web ini hanya menyediakan informasi, tidak ada interaksi antara pengelola web dan      pengunjung, Web ini dibuat dengan mengunakan html biasa.

2.    Web Dinamis : web ini dikatakan dinamis karena selain menyediakan informasi, web ini juga menyediakan layanan interaksi antara pengunjung web dan pengelola web seperti pengunjung dapat memberikan komentar, dapat merubah konten web, memindahkan konten, dan lain sebagainya.  Web ini dibuat dengan html, css, javascript, php, jquery dll. Dalam perkembangannya web dinamis dapat dibuat dengan dua cara yaitu:

-  Teknologi Client Side

-  Teknologi Server Side

Teknologi Client Side

Dalam teknologi Client Side proses update data dilakukan pada sisi browser. Sebagai contoh : jika kita melakukan interaksi dengan halaman web maka browser yang akan mengelola apa yang kita perintahkan.

Karakteristik client –side scripting :

1.           Kode program didownload bersama dengan halaman web

2.           Bersifat interpreter dan diterjemahkan oleh browser

3.           Model eksekusinya simple dan skrip dapat dijadikan satu dengan

HTML

Berikut cara kerja Client Side:

-  Pengunjung web mengklik salah satu link dari web dan browser membaca perintah pengunjung     untuk memangil alamat web yang dituju.

-  Setelah itu browser akan mengalihkan ke halaman yang dituju oleh pengunjung web.

Contoh teknologi Client Side :

-  css, jquery, javascript

 

Teknologi Server Side

Dalam teknologi Sever Side proses update dilakukan di server. Cara kerja Server side : jika kita melakukan interaksi dengan halaman web maka browser akan mengirimkan perintah ke server,  kemudian server akan merespon dan melaukan perintah yang diberi kemudian server akan mengirimkan kembali data/ perintah dari  browser, dan browser akan menampilkan data/ perintah tersebut.

 

 

Karakteristik server side programming :

1.           Ada client yang meminta request

2.           Eksekusi program dilakukan di server

3.           Mengirimkan hasil ke client

 

Keuntungan server side programming :

1.  Cross platform : tidak tergantung dengan browser tertentu

2.  Optimasi dan pemeliharaan dilakukan di browser

3.  Dapat mengakses database dan tidak tergantung dengan keamanan

4.  Menambah kekuatan server

5.  Kode program aman

 

 

Aplikasi yang sering digunakan oleh server side programming yaitu :

1.           Search engines

2.           Database access

3.           Chat & bulletin board service

Dalam pembuatan web teknologi server side dibutuhkan server seperti xampp, wam, iis dan lain sebagainya. Contoh teknologi server side yaitu asp, php dan jsp

Perbedaan utama server-side programming dan client server programming adalah tempat mengeksekusi skripnya. Pada client server programming, skrip dieksekusi di browser sedangkan server side programming dieksekusi di client (web browser).

 

Client Server

Client adalah sebuah individu yang berhubungan dengan server untuk meminta data atau layanan ke server sedangkan server ialah, induvidu yang menyediakan data atau layanan yang di minta oleh client . ClientServer adalah pembagian kerja antara server dan client yang memiliki akses server dalam suatu satu jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan. Yang biasa bisa digunakan untuk : 

1.         Servis (layanan)

2.         Sharing resources (sumber daya)

3.         Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )

4.         Pesan berbasiskan komunikasi

5.         Pemisahan interface dan implementasi

Macam-macam arsitektur Client-Server yaitu:

1.         Standalone (one-tier)

Arsitektur Single- Tier adalah semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama. Sederhana dan alternatifnya sangat mahal. Membutuhkan sedikit perlengkapan untuk dibeli dan dipelihara.

2.         Client/Server (two tier)

Dalam model client/server, pemrosesan pada sebuah aplikasi terjadi pada client dan server. Client/server adalah tipikal sebuah aplikasi two-tier dengan banyakclient dan sebuah server yang dihubungkan melalui sebuah jaringan.

3.         Three Tier

Arsitektur Three Tier merupakan inovasi dari arsitektur Client Server. Pada arsitektur Three Tier ini terdapat Application Server yang berdiri di antara

Client dan Database Server. Contoh dari Application server adalah IIS, WebSphere, dan sebagainya.

4.         Multi Tier

Arsitektur Multi Tier adalah suatu metode yang sangat mirip dengan Three Tier. Bedanya, pada Multi Tier akan diperjelas bagian UI (User Interface) dan Data Processing. Yang membedakan arsitektur ini adalah dengan adanya Business Logic Server. Database Server dan Bussines Logic Server merupakan bagian dari Data Processing.
Sumber : academia.edu
Read »

Server Client

        Pengertian Server Client
Client-Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client(biasanya aplikasi yang menggunakan GUI ) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server. 
Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan karakteristik yaitu :
 
1.Servis (layanan)
       Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin yang berbeda             Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya.
       Server sebagai provider, client sebagai konsumen
 2.Sharing resources (sumber daya)
       Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan  meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin konsistensinya.
3.Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )
       Many-to-one relationship antara client dan server.Client selalu menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu secara pasif request dari client.
                         
 
 
 
4.Transparansi lokasi
       Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau pada mesin yang berbeda melalui jaringan.Lokasi server harus mudah diakses
5.Mix-and-Match 
       Perbedaan server client platforms
6.Pesan berbasiskan komunikasi
       Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan permintaan dan jawaban.
7.Pemisahan interface dan implementasi
       Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan yang diterbitkan tidak berubah.
http://ajoloepus.blogspot.com/2012/04/pengertian-client-server.html


 

CIRI – CIRI CLIENT SERVER 

a. Berbasis layanan Server   

memberikan sejumlah layanan yang dibutuhkan dan diminta oleh client,antara lain: berbagai pakai berkas, data, peralatan pendukung, dan lain-lain.

b. Sumber daya yang digunakan bersama

Server mengelola sejumlah sumber daya yang dimilikinya agar dapat diaksesdan digunakan secara bersama-sama oleh terminal-terminal client yang terhubung pada server 

 

c. Hubungan dan interaksi client server

Hubungan yang terjadi antara server  dan client  adalah one  - to  -many , yangberarti bahwa satu server  melayani banyak client .Client selalu memulai interaksidengan meminta layanan, sedangkan server  menanti permintaan layanan secarapasif.

 

d. Client tidak perlu mengetahui lokasi fisik server

Server dapat terletak di berbagai tempat yang belum tentu diketahui oleh client.Walaupun demikian, client tetap dapat mengakses server untuk mendapatkan layanansesuai kebutuhannya.

 

 

 

e. Interoperabilitas perangkat lunak dan perangkat keras

Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan oleh masing-masing client  tidak harus sama dengan yang digunakan padaserver , namun masih dapatsaling terkoneksi antara satu dan yang lain. f. Pertukaran berbasis pesan

Mekanisme dari Client Server berdasar pada pertukuaran pesan. Pesan yangdipertukarkan ialah permintaan layanan dan umpan balik dari permintaan layanantersebut.

g. Enkapsulasi Layanan

Client tidak perlu mengetahui proses pengolahan permintaan yang terjadidalam server sehingga client tidak dapat mengontrol proses pengolahan permintaan. h. Skalabilitas

Skalabilitas ialah kemampuan untuk diperbesar atau diperkecil. Ukuran sistem Client Server dapat diubah secara horizontal maupun vertical. Pengubahan verticalberarti pindah ke server yang lebih besar atau lebih cepat atau mendistribusikan tugasmelayani client  ke beberapa server . Pengubahan horizontal berarti menambah ataumengurangi jumlahclient . i. Konsistensi data

Data hanya dikelola pada server pusat sehingga konsistensi dan data lebihterjamin dan biaya pemeliharaan pun menjadi lebih murah.

Sumber : academia.edu
Read »

Copyright © 2015 BREAK THE BRAIN

Designed by | Distributed By Blogger Templates